Sabtu, 26 November 2011

mugorame warkops

salam
tahun 2010 saya bersama dua orang teman; Abil dan Ulin akhirnya membuka warung kopi. sebagai ledakan dari hasrat berbisnis yang sudah lama mengendap. kita namai warkop itu Mugorame Warkops. dengan harapan semoga warkop itu rame. alhamdulillah warkop kami ramai, walau cuma bebrapa hari. haha


di awal perjalanan warkop ini sudah banyak kejanggalan. diantaranya adalah dugaan-dugaan tak berdasar pada Mansur, 'pegawai' kami. setikanya kami mampu bertahan selama tiga bulan. payah memang. tapi kami dapet pengalaman kok. gak buruk juga. bagus buat batu loncatan kami.
ahhh.. rasanya masih segar di ingatan saya, bagaimana kami jatuh bangun dalam keterbatasan modal. kita cuma patungan 1.5 juta lalu tertawa terbahak-bahak karna sudah jadi bos! hahaha paling nggak kita punya pegawai.


gambar di atas adalah bukti dari 'kesalaha' yang kami lakukan. bahkan sebelum warkop resmi di buka.
"opo meneh sing kurang?"
"sabun colek!"
"yo tak tuku"

lalu saya dan abil ke pasar untuk membeli ember dkk juga sabun colek tentunya. K= kami. P= Penjual
K: enten sabun colek bu?
P: enten
K: setunggal bu
P: monggo -sambil menyerahkan satu box sabun colek-
K: *&@^*@&()&
P: opo meneh mas?
K: pun bu, pinten?
P: 12 ewu mas

sampai di warkop Ulin ketawa sejadi-jadinya. lalu menyarankan rentengan sabun colek itu di pajang bersama jajanan lainnya. oh iya, sekitar seminggu yang lalu Ulin menelpon saya. kita cerita ngalor-ngidul. dia cerita bahwa di semarang ada salah satu kenalannya yang membuka warung kopi karna terinspirasi oleh warkop kami, mugorame warkops. untuk kesekian kalinya. paling nggak warkop kami jadi inspirasi buat orang lain. ya.. kadang kita gak sadar kalo apa yang kita lakukan bisa jadi inspirasi buat orang-orang terdekat kita. udah mau mahgrib kawans kita lanjut nanti :)
salam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar